Saturday, April 15, 2017

PERAN IPTEK TERHADAP PERUBAHAN JENIS DAN STRUKTUR PASAR

PERAN PASAR DALAM PEREKONOMIAN

A. PENGERTIAN PASAR
  • Pasar dalam arti luas adalah segala sesuatu yang memungkinkan terjadinya transaksi antara permintaan dan penawaran sehingga memungkinkan terjadinya harga keseimbangan
  • Contohnya pasar valuta asing dan pasar sham dunia. Pasar ini tidak mewajibkan setiap pembeli dan penjual untuk bertemu. Mereka bisa menggunakan telepon, internet dan berbagai cara lainnya agar bisa menddapatkan kesepakatan harga

B. PERAN PASAR DALAM PEREKONOMIAN
  • Pasar sangat dibutuhkan dalam kegiatan ekonomi, yang meliputi produksi, konsumsi, dan distribusi. Artinya, pasar diharapkan memiliki peran bagi produsen, konsumen, distributor, masyarakat yang tidak berkecimpung secara langsung (pengamat), maupun pemerintah, sesuai dengan kepentingan masing–masing.
  • Peran pasar dalam kegiatan ekonomi dapat dirinci sebagai berikut :
a. Bagi produsen atau penjual
  1.  Sarana menyalurkan hasil produksi
  2.  Tempat mengenalkan produk baru dan melakukan promosi
  3.  Sarana untuk mengetahui barang yang dibutuhkan konsumen
  4.  Pembentuk harga (harga keseimbangan atau harga pasar),
  5.  Sebagai bahan informasi penentu kebijakan produsen yang terkait dengan jumlah produksi dan jumlah persediaan, serta mengatur kegiatan produksi    
b.Bagi konsumen
  1.  Sarana mendapatkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan,
  2.  Dengan adanya pasar, konsumen dapat membandingkan harga, kualitas dari barang-barang yang ada di pasar,
  3.  Sarana mengetahui trend barang- barang yang beredar di pasar.
c. Bagi distributor
  1.  Memperlancar arus barang dan jasa,
  2.  Sebagai dasar menentukan sistem distribusi yang efisien.
d.Bagi masyarakat
  1.  Bagi pengamat, pasar merupakan tempat untuk memperoleh data yang dapat dipergunakan sebagai bahan dalam menganalisis situasi pasar, seperti pergerakan harga sehari-hari maupun pada saat-saat tertentu (menjelang hari raya atau saat hari besar lainnya),
  2.  Bagi peneliti, pasar merupakan tempat untuk memperoleh data tentang segala sesuatu, sesuai dengan obyek penelitian.
e.Bagi pemerintah
  1.  Penggerak roda perekonomian,
  2.  Untuk melindungi konsumen maupun produsen, pasar dapat digunakan sebagai dasar dalam menetapkan kebijakan harga, seperti Harga Eceran Tertinggi (HET) dan harga dasar.HET merupakan kebijakan pemerintah yang ditujukan kepada produsen atau penjual, dengan menetapkan harga tertinggi yang diperbolehkan dalam menjual barang.Tujuannya ialah untuk melindungi konsumen. Sedangkan harga dasar merupakan kebijakan pemerintah dengan cara menetapkan harga terendah dalam membeli barang. Tujuannya tak lain untuk melindungi produsen.
  3.  Dasar mengatur peredaran barang
  4.  Sarana mensejahterakan masyarakat.

C. MACAM-MACAM PASAR

Pasar dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis:

a.Pasar Barang
Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang. Dibagi menjadi dua:
  1.  Pasar Barang nyata atau riil ( pasar yang menjual produk dalam bentuk barang yang bentuk dan fisiknya jelas).
  2.  Pasar Barang Abstrak ( pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak riil secara fisik).
b.    Pasar Jasa / Tenaga
Pasar jasa adalah pasar yang menjual produknya dalam bentuk penawaran jasa atas suatu kemampuan.Contoh : pasar jasa seperti pasar tenaga kerja, RumahSakit yang menjual jasa kesehatan.

c.    Pasar Uang dan Modal
  • Pasar Uang
Pasar Uang adalahpasar yang memperjual belikan mata uang Negara – Negara  yang berlaku di dunia. Disebut juga sebagai pasar valuta asing / valas / Foreign Exchange / Forex.Contohnya adalah transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dll.
  • Pasar Modal
Pasar Modal adalah pasar yang memperdagangkan surat –surat berharga sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal untuk diinvestasikan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Contohnya seperti saham, reksadana, obligasi perusahaan swasta dan pemerintah, dan lain sebagainya

d.   Pasar Luar Negeri
Pasar luar negeri menggambarkan hubungan antara permintaan dalam negeri akan produk impor dan penawaran keluar negeri berupa produk ekspor.


D. STRUKTUR PASAR/BENTUK PASAR
  • Struktur pasar adalah beberapa factor yang dapat memengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar. Factor-faktor tersebut adalah jumlah perusahaan yang berada di pasar, skala produksi, banyaknya pembeli, biaya memasuki pasar, informasi mengenai keadaan pasar, dan mudah-tidaknya memasuki pasar
  • Faktor-faktor tersebut bisa memengaruhi pasar, misalnya sedikit atau banyaknya perusahaan di pasar bisa membuat suatu pasar menjadi kompetitif atau tidak. Makin banyak perusahaan di dalam pasar, maka pasar tersebut makin kompetitif sehingga peran individu atau perusahaan semakin kecil. Makin sedikit perusahaan di dalam pasar, pasar makin tidak kompetitif Karena tidak ada yang memngaruhi harga pasar.
  • Jenis-jenis struktur pasar:
1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/ tidak terbatas.

Ciri-ciri pasar sempurna:
Jumlah penjual dan pembeli yang banyak
Produk yang di perdagangkan sama atau bisa di bilang homogen.
Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam proses pembentukan harga.

Jenis-jenis pasar sempurna:
Jumlah penjual dan pembeli banyak
Barang yang di jual sama/homogeny
Harga di tentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
Posisi tawar konsumen kuat
Sensitif pada perubahan harga
Sulit mendapatkan keuntungan lebih / diatas rata-rata.

2.  PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara sempurna, atau bentuk pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri atas pasar monopoli, oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.

Jenis jenis pasar persaingan tidak sempurna

  a.   PASAR MONOPOLI

Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.

Pasar monopoli memiliki ciri-ciri:
hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip
produsen memiliki kekuatan menentukan harga
tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan

Sebab-sebab terjadi nya pasar monopoli:
penguasaan bahan mentah,
penguasaan teknik produksi tertentu,
pemberian hak istimewa dari pemerintah (misalnya hak paten),
adanya lisensi (pemberian izin kepada perusahaan tertentu yang ditunjuk),

Kebaikan pasar monopoli:
Industri-industri yang berkembang banyak yang bersifat monopoli.
Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya.
Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil sehingga perusahaan monopoli akan semakin besar.

Kelemahan pasar monopoli:
Tidak efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak memanfaatkan secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering disebut timbulnya pemborosan.
Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat tinggi oleh perusahaan monopoli.

     b.  PASAR OLIGOPOLI

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan.

PasarOligopoli memiliki ciri-ciri:
Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk
masuk ke dalam pasar

Kebaikan pasar oligopoli antara lain sebagai berikut:
Industri-industri oligopoly bisa mengadakan inovasi dan penerapan teknologi baru yang paling pesat,
Terdorong untuk berlomba penemuan proses produksi baru dan penurunan ongkos produksi,
Lebih mampu menyediakan dana untuk pengembangan dan penelitian.

Kelemahannya antara lain sebagai berikut:
Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati produsen.
Tidak efisiensi produksi karena setiap produsen tidak beroperasi pada biaya rata-rata yang minimum.
Kemungkinan adanya eksploitasi konsumen maupun buruh.
Terdapat kenaikan harga (inflasi) yang merugikan masyarakat secara makro.

c.  PASAR MONOPOLISTIK

     Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya.Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.

Ciri –ciri dari pasar monopolistik:
Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.

Kebaikan pasar monopolistik antara lain sebagai berikut:
Konsumen memiliki banyak pilihan barang.
Produsen dapat menentukan harga sendiri-sendiri dalam satu pasar karena tidak ada persaingan.
Masing-masing monopolistik mempunyai keuntungan sendiri-sendiri karena memiliki pasar (konsumen) sendirisendiri.

Sementara itu, kelemahannya antara lain sebagai berikut:
Tidak efisiennya produksi karena produsen tidak berproduksi dengan biaya rata-rata (AC) yang minimum.
Terlalu banyak perusahaan kecil.
Konsumen masih harus membayar harga produk yang lebih tinggi dari biaya produksi untuk menghasilkan produk tersebut

E. PERAN IPTEK TERHADAP PERUBAHAN JENIS DAN STRUKTUR PASAR

Teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Asal kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).

Ada tiga macam kemajuan teknologi :
  1. Kemajuan teknologi yang bersifat netral (neutral technological progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  2. Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (labor-saving technological progress). Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  3. Kemajuan teknologi yang hemat modal (capital-saving technological progress). Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Ada berbagai pendekatan dalam pengembangan kemampuan teknologi :
  1. Teknologi sebagai Black Box.Hubungan anatara perubahan teknologi yang terjadi dengan pertumuhan ekonomi tidak sering diperbincangkan.Model dari kegiatan ekonomi lebih ditekankan pada analisis permintaan dan penawaran, modal serta teknologi sedangkan teknologi sendiri sebagai bagian yang tidak penting, sekedar kotak hitam.
  2. Aliran neoliberalisme dan aliran strukturalis.Pendekatan yang diajukan oleh aliran neo-liberalisme untuk menguasai teknologi adalah dengan melakukan intergrasi asing, dilakukan melalui penanaman modal asing atau lisensi.Aliran strukturalis lebih mengutamakan pembentukan kemampuan teknologi dalam negeri dengan jalan technological learning.
  3.  Pendekatan Alternatif : pengembangan teknologi secara serius.
Beberapa sifat inovasi teknologi adalah
  1. Inovasi teknologi bersifat tidak pasti
  2. Inovasi teknologi baru membutuhkan adanya penguasaan ilmu pengetahuan, investasi tinggi, keterampilan dan fasilitas lainnya.
  3. Perkembangan R&D lebih benyak ditentukan oleh kesediaan fasilitas laboratorium dibadingkan penemuan secara individual.
Tahapan penguasaan pengetahuan ada 3 yaitu imitasi, invensi dan  inovasi.

Teknologi Asing dan kemampuan teknologi.
  1.  Penanaman Modal asingakan tertatik melakukan investaasi secara langsung apabila pangsa pasar dari negara tujuan investasi di anggap potensial. Adainya insentif pajak atau tax holiday yang diberikan pemerintah akan semakin menarik minat perusahaan asing.
  2. .Negosiasi dalam transfer teknologi. Kebijakan yang diterapkan untk menghambat masuknya modal asing secara langsung terbukti telah mampu membentuk bargaining position.
  3. Kunggukan dan kelemahan  Kebijakan menghambat.Untuk menunjang kebijakan diperlukan syarat-sayrat tertentu, antara lain : Membangun kemampuan yang berkaitan dengan kemampuan menggunakan teknologi yang telah adadan Kemampuan memilih waktu yag tepat dalam menerapkan kebijakan untuk menghambat masuknya modal asing secara langsung.
  4.  Pendidikan dan pelatihan. Pengembangan teknologi juga dapat dilakukan melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan.
     Dalam beberapa hal, teknologi disebut sebut sebagai salah satu alat atau penentu letak struktur pasar sebuah industri. Semakin baik teknologi yang dimiliki oleh sebuah perusahaa, maka semakin berkemungkinan perusahaan tersebut masuk kedalam pasar monopoli.Sebaliknya semakin rendah teknologi yang dimiliki oleh sebuah peruisahaan, semakin mungkin ia berada di pasar persaingan sempurna, dan apabila sebuah perusahaan memiliki teknologi yang ketinggalan, atau tertinggal, maka berkemungkinan ia keluar dari pasar.

No comments:

Post a Comment